Kamis, 26 Februari 2015

Cara Membaca Not Balok di Piano

 Not balok ditulis di atas sekumpulan 5 garis dan 4 spasi yang di pelajaran SD atau SMP biasa disebut dengan "garis paranada", dalam istilah musik biasa disebut staff, seperti gambar ini :





Angka" di samping staff nantinya tidak ditulis. Angka2 itu hanya menunjukkan kalau penghitungan garis dan spasi dimulai dari bawah. Jadi garis pertama adalah garis paling bawah, dan garis kelima adalah garis paling atas. Di dalam staff ini nantinya akan ditaruh notasi dan tanda diam.

Di setiap awal staff selalu ditulis yang disebut dengan clef. Clef di kurikulum sekolah biasa disebut dengan "tanda kunci". Lazimnya di pelajaran sekolah dikenal kunci/clef G, F, dan C, tapi yang umum dipakai adalah kunci G dan kunci F. Banyak juga yang bilang kalau Kunci G biasa disebut "Treble", kunci F disebut "Bass", dan kunci C disebut "Tenor".

Kunci G/Treble :





Kunci F/Bass :




Di partitur piano, dipakai gabungan treble dan bass, suka disebut grand staff.
Jadinya :








Di partitur organ kadang" ditambahkan bass dibawahnya lagi. Salah kaprah yang sering terjadi adalah dengan menyebutkan treble untuk tangan kanan, dan bass untuk tangan kiri.


NOTASI

Penamaan notasi menggunakan alfabet, mulai dari huruf A sampai G lalu kembali ke A. Tangga nada dasar adalah tangga nada C (lihat Teori musik dasar). Jika dituliskan di staff jadi seperti ini :





bisa dilihat di atas, dari C sampai G, kemudian ke A. Letak notasi ini adalah mutlak, tidak bisa diubah. Misal not G jika dituliskan di staff treble letaknya di garis kedua.

Jika dituliskan di grand staff, kira2 seperti ini :









Bisa dilihat di atas, nada C yang ditengah itu dan E yg paling kiri seakan-akan berada di luar staff. Untuk penulisan di atas/bawah staff digunakan garis bantu atau leger line. Penggunaan garis bantu ini bisa 3-5 garis di atas/bawah staff, tergantung komposisi lagunya.


KEYBOARD/PIANO/PIANIKA/ORGEN

Kalau mau memudahkan belajar not balok, sebaiknya pahami dulu tuts keyboard/piano/organ, gak perlu belajar main, cukup dipahami aja.
gambar tuts piano:



Seperti di staff yang letak notnya mutlak, begitu juga dengan di piano, letak notnya mutlak, seperti ini :



Posisi nada2 di situ gak akan berubah, yg C tetep C, begitu juga yang lainnya. Salah kaprah yang sering terjadi, terutama sering dilakukan guru2 musik di SD dan SMP adalah bukan menulis C, D, E, F dst tapi menulis do, re, mi, dst. Jadi buat agan2 yg di keyboard/pianika/piano/orgennya ditulisin doremi, segeralah dihapus, kalau masih perlu guide ganti dengan C D E dst.

Karena letaknya mutlak, jadi bisa disimpulkan hubungan keyboard dan staff menjadi seperti ini :



untuk melengkapi pemahaman tentang hubungan ini, terutama tentang jarak antar nada

DURASI NOT

Jika dilihat staff di atas bisa dilihat di situ ada not . Not tersebut disebut not penuh (1). Setelah not penuh ada not setengah (1/2), not seperempat (1/4), not seperdelapan (1/8), , dst sampai 1/64.

Kalau digambarkan akan jadi seperti ini :
Not penuh :



Not 1/2 :


Not 1/4 :


Not 1/8 :


Dibuat diagram menjadi :






Notasi juga bisa ditambahkan titik untuk menambah durasinya setengah. Jadi misalnya not 1/4 dihitung satu ketuk ditambah titik => menghitung durasinya 1 + (1/2*1) = 1 1/2. Kalau dibuat rumus matematika not bertitik = n + 1/2n. hehehehe...
berarti kalau misal not 1/2 dihitung sebagai 2 ketuk, jika ditambah titik menjadi => 2 + (1/2 * 2) = 3 ketuk.

Di not 1/8 ada benderanya, jika bendera dihilangkan akan menjadi not 1/4.
Jadi kalau benderanya satu not 1/8 =>
kalau benderanya dua not 1/16 =>
dst.

Untuk 2 not sejenis bila berurutan dapat digabungkan penulisannya. Misal ada 2 not 1/8 berurutan , dapat ditulis . = .

TANDA DIAM

Selain notasi, juga ada tanda istirahat, yang kalau di notasi angka ditulis dengan angka 0 (nol). Sama seperti notasi, penamaan tanda diam juga dinamakan tanda diam penuh, setengah, seperempat dst.

Tanda diam penuh :



Tanda diam setengah (1/2) :



Tanda diam seperempat (1/4) :



Tanda diam seperdelapan (1/8) :



Tanda diam seperenambelas (1/16) :



Salah kaprah yang masih sering terjadi adalah mengidentikkan not/tanda diam penuh = 4 ketuk, not 1/2 = 2 ketuk, not 1/4 = 1 ketuk, dst. Padahal not 1/2 bisa menjadi 1 ketuk, begitu juga dengan not 1/8. Itu semua tergantung birama yang digunakan. 
Supaya lebih berhasil, saya ada tips - tips belajar lainnya:
  1. Latihan setiap hari, hal ini penting mengingat saya tidak terbiasa membaca “kecambah” yang bergelantungan sana sini dan bewarna hitam. Latihan tidak perlu sampai bercucuran keringat dan air mata, yang penting adalah setiap hari. Paling tidak setengah jam atau satu jam per harinya. Latihan dapat dilakukan dari buku yang didapat dari tempat les (kalau les musik), dari toko buku, dari teman yang punya partitur lagu sederhana dengan not balok, ataupun dari internet.
  2. Memainkan instrumen musik setiap hari, hal ini terkait dengan poin nomor 1, dimana kita harus melatih kemampuan kita membaca not balok setiap hari. Memainkan instrumen yang kita pelajari secara rutin juga mempunyai keuntungan lain, yaitu kita dapat mengasah kemampuan kita untuk mengontrol serta mengeksplorasi instrumen musik tersebut.
  3. Berlatih dalam keadaan relax, hal ini diperlukan agar otak kita dapat bekerja secara maksimal. Jika kita berlatih dalam keadaan tertekan karena dikejar waktu, sedang dalam keadaan marah, ataupun ngantuk, maka kita tidak akan bisa berlatih secara maksimal.
  4. Tidak menghafalkan not balok, maksudnya di sini adalah bahwa kita jangan menghafalkan not balok seperti kita belajar sejarah atau pelajaran sekolah. Karena jika itu yang kita lakukan, maka kemungkinan besar kita akan cepat lupa ketika kita tidak pernah membaca not balok lagi. Sebaiknya kita cukup mengetahui lokasi not dalam garis paranada serta tempat kita meminkan nada tersebut dalam instrumen dan berlatih sambil melihat partiturnya, jangan dihafal mati-matian (do letaknya di sini, re letaknya di sana, dst.) Hafal itu pasti akan terjadi ketika kita sudah sering latihan dan sering memainkannya dengan instrumen yang kita tekuni. 
  5. *Good Luck* :)

Minggu, 15 Februari 2015

Jadwal MotoGP 2015 Trans7


   Jadwal MotoGP 2015 Trans7

Sirkuit Losail (Qatar), Tanggal 30 Maret - Jam 02:00 WIB

Sirkuit Austin Texas (USA), Tanggal 12 April - Jam 02:00 WIB

Sirkuit Termas de Rio Hondo (Argentina), Tanggal 20 April - Jam 00:00 WIB

Sirkuit Jerez (Spanyol), Tanggal 3 Mei - Jam 19:00 WIB

Sirkuit Le Mans (Prancis), Tanggal 17 Mei - Jam 19:00 WIB

Sirkuit Mugello (Italia), Tanggal 31 Mei - Jam 19:00 WIB

Sirkuit Catalunya (Barcelona), Tanggal 14 Juni - Jam 19:00 WIB

Sirkuit Assen (Belanda), Tanggal 27 Juni - Jam 19:20 WIB

Sirkuit Sachsenring (Jerman), Tanggal 12 Juli - Jam 19:00 WIB

Sirkuit Indianapolis (USA), Tanggal 10 Agustus - Jam 01:02 WIB

Sirkuit Brno (Republik Ceko), Tanggal 16 Agustus - Jam 19:00 WIB

Sirkuit Donington Park (Inggris), Tanggal 30 Agustus - Jam 19:00 WIB

Sirkuit Misano (San Marino), Tanggal 13 September - Jam 19:00 WIB

Sirkuit Aragon (Spanyol), Tanggal 27 September - Jam 19:00 WIB

Sirkuit Motegi (Jepang), Tanggal 11 Oktober - Jam 12:00 WIB

Sirkuit Phillip Island (Australia), Tanggal 18 Oktober - Jam 12:00 WIB

Sirkuit Sepang (Malaysia), Tanggal 25 Oktober - Jam 15:00 WIB

Sirkuit Valencia (Spanyol) (Valencia), Tanggal 8 November - Jam 20:00 WIB


Cara setting Pilot/Main Jet

Biasanya kita nggak puas dengan setingan mesin, jika motor kita suah dikorekmaka main-jet dan pilot-jet karburator perlu diseting ulang.
Setingannya tergantung pada korekan motor masing-masing, yang penting bedakan rasa tarikan motor di mesin.
Lakukan penyetelan gas dan angin secara tepat. Jika motor dicoba digeber/gasfull terus tarikannya kurang maka setelan main jet kurang pas. Coba naikan setelan 5 angka dulu. Setelah itu, coba tarik gas lagi. Jika pada tarikan gas yang tinggi masih ada jeda pada pasokan bensin/masih mberebet, berarti main-jet masih kurang juga. Bisa naikan satu step lagi, atau jadi 7 atau 7,5 angka. Biasanya, untuk korekan harian kenaikan itu sudah cukup tinggi.
Sebaliknya, jika saat digas malah terasa mbrebet di putaran atas. Itu artinya, kenaikan main-jet yang dilakukan terlalu besar dan harus diturunin. Selain mbrebet, setelan main kegedean juga berdampak bensin boros. Bensin terbuang dan nggak terbakar maksimal. Bisa dilihat di busi. Kalau cepat sekali hitam, berarti setelan main jet terlalu besar.
Sementara untuk setelan pilot-jet karburator, coba hal ini. Nyalakan motor, jika motor susah hidup setelah dilakukan penyetelan atau bisa hidup tapi pada putaran bawah tampak seperti ada jeda/kosongnya tarikan seperti bensin enggak jalan. Itu artinya pilot-jet nggak pas, perlu dinaikan.
Cara menaikan juga bertahap. Sama seperti kenaikan main-jet, coba dinaikan 5 angka dulu, jika msih kurang bisa dinaikan satu step lagi antara 5 sampai 7,5 angka. Tentu saja, tergantung karakter mesin msing-masing dan jenis karburator. Tapi biasanya setingan pilot dan main-jet karburator nggak sampai 10. 

Jumat, 13 Februari 2015

Daftar kode busi NGK & DENSO dari standar platinum iridium


Bagi masbro yang mau upgrade busi biar gak salah pilih atau mau substitusikan busi dari mesin lain karena tinggal di pedesaan yang mungkin sudah nyari muter muter dari beres sampai bengkel pinggir jalan tetep gak nemu juga monggoh diintip dibawah


YAMAHA
MODEL
NGK STD
NGK PLATINUM
NGK IRIDIUM
DENSO STD
DENSO IRIDIUM
VIXION
CR8E
CR8EGP
CR8EIX
U24ESR-N
IU24
JUPITER MX
BYSON
CPR8EA-9
CPR8EAGP-9
-
U24EPR9
IU24
MIO
NOUVO
MIO SOUL
C7HSA
C7HVX
CR7HIX
U22FSR-U
IUF22
SCORPIO SERIES
DP8EA-9
DPR8EGP-9
DPR8EIX-9
X24ES-U
IX24
JUPITER Z
VEGA
C7HSA
C7HVX
CR7HIX
U22FS-U
IUF22
MIO SPORTY
CR8E
CR8EGP
CR8EIX
U24ESR-N
IU24

HONDA
MODEL
NGK STD
NGK PLATINUM
NGK IRIDIUM
DENSO STD
DENSO IRIDIUM
BEAT
NMP
SCOOPY
SPACY
CPR8EA-9
CPR8EAGP-9
-
U24EPR9
IU24
BLADE
ABS REVO
CPR6EA-9S
-
-
U20EPR9s
IU20
CS1
SONIC 125
CR8E
CR8EGP
CR8EIX
U24ESR-N
IU24
GL PRO/MAX
MEGA PRO
TIGER SERIES
DP8EA-9
DPR8EGP-9
DPR8EIX-9
X24EP-U9
IX24B
KARISMA
KIRANA
SUPRA 125
CPR6EA-9
CPR6EAGP-9
-
U20EPR-U9
IU20
NSR 150
B8ES
B8EVX
BR8EIX
W24ES-U
IW24
REVO
SUPRA SERIES
C7HSA
C7HVX
CR7HIX
U22FS-U
IUF22
VARIO
CR7EH-9
-
CR8EHIX-9
U22FER-9
IUH24
VARIO 125i
PCX SERIES
CPR7EA-9
CPR8EAGP-9
-
U22EPR-9
IU22


SUZUKI
MODEL
NGK STD
NGK PLATINUM
NGK IRIDIUM
DENSO STD
DENSO IRIDIUM
FU 150
THUNDER 125
FXR 150
CR8E
CR8EGP
CR8EIX
U24ESR-N
IU24
ARASHI
SHOGUN 110
SHOGUN 125
SMASH
TITAN
CR6HSA
CR6HGP
CR7HIX
U20FS-U
IUF22
THUNDER 250
D8EA
D8EVX
DR8EIX
X24ES-U
IX24
SPIN
SKYWAVE
CR6HSA
CR6HGP
CR7HIX
U20FSR-U
IUF22
SATRIA RU120
BP8ES
BPR8EGP
BPR8EIX
W24ES-U
IW24

KAWASAKI

MODEL
NGK STD
NGK PLATINUM
NGK IRIDIUM
DENSO STD
DENSO IRIDIUM
ATHLETE
BLITZ 125
KAZE
ZX 130
CR6HSA
CR6HGP
CR7HIX
U20FS-U
IUF22
NINJA R
BP8ES
BPR8EGP
BPR8EIX
W24ES-U
IW24
NINJA RR
B9ECS
-
-
W27ES-U
IW27
NINJA 250
CR8E
CR8EGP
CR8EIX
U24ESR-N
IU24

Not Huruf dan Not Angka Fur Elise

Not Huruf dan Not Angka Fur Elise

Di sini saya akan memberikan sedikit not not popular yang banyak digunakan oleh Junior (pelajar) maupun Senior (Guru). sebaiknya anda hafalkan dahulu not not yang ada dalam Piano, Orgen, ataupun Kyboard. karena not ini bukan menggunakan not angka melainkan not balok dan not huruf. tapi saya memberi keringanan untuk anda yang belum mengerti not balok dan not hurf..


Not Hurf  Fur Elise

E     D#     E     D#     E     B     D     C     A.

C     E     A     B

E     G#     B     C

E     D#     E     D#     E     B     D     C     A.

C     E     A     B

E     C     B     A

E     D#     E     D#     E     B     D     C     A.

C     E     A     B

E     G#     B     C

E     D#     E     D#     E     B     D     C     A.

C     E     A     B

E     C     B     A

B     C     D     E

G     F     E     D

F     E     D     C

E     D     C     B



Not Angka Fur Elise

    .      .
.  2  .   2 .             .      .
3     3     3     7     2     1     6

1     3     6     7

        4           .
3           7     1

    .      .
.  2  .   2 .             .      .
3     3     3     7     2     1     6

1     3     6     7

       .
3     1     6     7

    .      .
.  2  .   2 .             .      .
3     3     3     7     2     1     6

1     3     6     7

        4           .
3           7     1

    .      .
.  2  .   2 .             .      .
3     3     3     7     2     1     6

1     3     6     7

       .
3     1     6     7

       .      .      .
7     1     2     3

       .      .      .
5     4     3     2

       .      .      .
4     3     2     1

       .      .
3     2     1     7


Demikian tadi adalah contoh Not Huruf dengan Not Angka.

Jumat, 06 Februari 2015

Jupiter MX King 150 Juga Hadir Tanpa Kopling?

The Lamongteror. Yamaha Indonesia Motor Manufacture (YIMM) kembali melakukan pengajuan izin di situs TPT Online untuk motor terbaru Yamaha Jupiter MX King 150 untuk kedua kalinya. Diprediksi, pengajuan izin kedua itu terkait dengan varian tanpa kopling.

Sebelumnya, berdasarkan pantauan The Lamongteror di situs TPT OnlineKementerian Perindustrian Indonesia (Kemenperin), Jumat (30/1/2015), YIMM telah mengajukan izin untuk mendatangkan motor terbaru Yamaha Jupiter MX King 150 sebanyak 154.600 unit.
Pada situs itu, permohonan izin oleh YIMM itu telah mendapat persetujuan pada akhir Desember tahun lalu.
Namun ketika The Lamongteror kembali melakukan pantauan, Senin (2/2/2015), rupanya YIMM kembali melakukan pengajuan izin dengan kode yang sama, 2PV, untuk motor terbaru Yamaha Jupiter MX King 150 itu.
Dihimpun dari berbagai sumber, dari pengajuan izin ulang oleh YIMM untuk motor terbaru Yamaha MX King 150 itu, maka muncul dua kemungkinan baru. Kemungkinan pertama, YIMM melakukan permohonan ulang karena merubah jumlah unit yang akan di impor dari Thailand.
Namun keakuratan dari kemungkinan itu tak terlalu besar. Pasalnya, jika akan menambah jumlah unit untuk diimpor, YIMM biasa melakukannya pada gelombang kedua setelah motor terbaru mereka meluncur di pasar motor Indonesia.
Kemungkinan kedua, permohonan ulang tersebut terkait varian motor terbaru Yamaha MX King 150 tanpa kopling (auto clutch). Kemungkinan ini dinilai lebih kuat. Alasannya, selama beberapa generasi, Jupiter MX di Indonesia selalu hadir dalam dua varian, yakni varian dengan kopling dan tanpa kopling.
Jika permohonan kedua itu terkait varian tanpa kopling, maka Yamaha benar-benar menganggap Indonesia sebagai pasar spesial. Bahkan di Vietnam, negara pertama yang merilis motor terbaru Yamaha Jupiter MX King 150, di sana motor dengan performa gahar itu hanya hadir dalam satu varian, yakni dengan kopling. Mungkinkah Jupiter MX King 150 tanpa kopling diproduksi khusus untuk rider Indonesia? Mari ditunggu saja hinga Maret-April mendatang.